*story in obi island, halmahera selatan (1)


Loji pagi ini, 14 agustus 2011

Enggak biasanya saya menuliskan rutinitas harian saya dengan gaya melo ;)… Pagi ini,14 agustus 2011 jam 7.30 pagi, angin laut terasa sangat dingin. Sama dengan yang saya alami, ke 2 teman saya juga merasa kedinginan dengan mendekapkan kedua tangan mereka. Seperti sebelumnya kami punya rutinitas untuk monitoring dan uji kualitas air laut di beberapa titik pantau dengan menggunakan long boat. Sun glasses yang saya kenakan cukup untuk melindungi mata saya dari percikan ombak yang “agak” besar pagi ini, tapi tetap saja tidak bisa melindungi badan saya dari rasa dingin hahaha. 

Beberapa menit kemudian kami menepi ke pantai, mengeluarkan satu set peralatan monitoring, menekan tombol power dan layarpun berkedip dengan kode warm up. Saya mengutip beberapa gambar hingga mata saya tertuju pada ombak yang menggulung, melewati long boat kami dan membuat kami sedikit terayun lalu singgah ke pantai, terurai oleh pasir kemudian datang lagi ombak berikutnya, begitu seterusnya. Saya terfikir : “ini seperti cinta ya”.. Cinta pada kekasih kita, orang tua kita, pada saudara kita, pada sahabat2 kita, pada pekerjaan kita… Kadang begitu besar dan menggebu-gebu, kadang ala kadarnya, bahkan kadang begitu tipis hingga pasir marah dan lupa di hati kita mampu memecahkanya dan membuatnya terurai tanpa bekas… Namun begitu, kita selalu berharap cinta itu selalu datang dan datang kembali di tempat yang sama “itu dihati kita”, yang kalau dalam bahasa inggris disebut heart dan dalam bahasa arab disebut qolbun.

*story in obi island, halmahera selatan

Komentar