Visit Tana Toraja


**Dari makassar ke tana toraja
Transportasi dari makassar ke tana toraja bisa dengan pesawat atau bis. Ini kali pertama saya ke tana toraja, dari makassar saya menggunakan agen bis litha, sebenernya ada beberapa agen bis lain, sepertii alam indah, bintang prima dll. Namun menurut teman saya lebih baik menggunakan bis litha, selain tempatnya mudah di liat, agen bis ini deket sama mall makassar town square, jadi kalau nunggu keberangkatannya lama bisa main ke mall dulu ;-p. Dari bandara sultan hasanuddin menuju agen bis litha bisa menggunakan damri bandara dengan tarif Rp. 25.000, damri stay di lantai bawah (pick up point), bisa juga dengan menggunakan taxi Rp. 80.000 (turun saja di makassar town square, kalau bilang di agen bis litha udah tarif Rp. 100.000, dari makassar town square naik angkot nomor 05, Rp. 4000, gak nyampe 5menit kok). Tarif dari makassar ke tana toraja ada yang Rp. 120.000 berangkat jam 09.00 malam, Rp. 150.000 berangkat jam 10.00 malam dan Rp. 170.000 berangkat jam 12.00 malam. Saya dan seorang teman membeli tiket untuk yang jam 09.00 malam. Lama perjalanan dari makassar ke tana toraja (rantepao) kurang lebih 8 jam. Jangan dikira 8 jam tanpa berhenti yak, ini bisnya ampuuuunnn berkali2 berhenti ampe gakbisa tidur.

**Rantepao
Kalau bis crew nanya mau turun dimana, bilang aja turun di rantepao dekatnya penginapan maria 1, penginapan itu deket sama pemberhentian terakhir bis. Rantepao adalah kota kecil denga harga makanan yang bikin tipis dompet dan rasa yang aneh hehe, banyak yang menjual makanan halal disekitar masjid, ada juga RFC, makanan cepat saji milik indra bruggman. Penginapan maria 1 paling strategis dan murah, untuk single room Rp. 110.000, double Rp. 132.000, double Rp. 150.000 with hot shower, triple Rp. 220.000 with hot shower, sebaiknya booking dulu via telpon 2 hari atau satu hari sebelumnya untuk tau ketersediaan kamar. Di sebelah penginapan maria 1 juga ada beberapa hotel besar dengan tarif lumayan (lumayan mahal haha). Jika di penginapan maria 1 penuh, bisa ke pia’s poppies, tapi jauh dari pemberhentian bis. Selama di tana toraja kami menyewa motor, harga sewa motor perhari Rp. 60.000. Di sekitar perempatan rantepao (cuma ada satu perempatan dengan miniatur tugu tongkonan) banyak banget souvenir, ada satu kios souvenir kaos yang kualitasnya bagus, saya lupa namanya, kiosnya kanan jalan ke arah makale, kurang lebih 2 menit dari perempatan.

Berikut beberapa tempat yang bisa dikunjungi di tana toraja :

**Kete Kesu
Kurang lebih 4 km dari rantepao, 10 menit lah naik motor, ada tongkonan tua yang berusia ratusan taun dan kuburan batu di tebing. Tiket masuk ke kete kesu Rp. 10.000



 








**Londa
Londa merupakan goa kuburan. Tradisi masyarakat toraja sebelum datang agama, adalah penganut animisme, mereka memperlakukan mayat seperti layaknya manusia hidup dan disimpan dalam rumah hingga nanti mereka memperoleh dana untuk melakukan upacara penguburan di dalam batu. Sebenernya kenapa mereka mengubur batu adalah karena menghindari mayat dimakan binatang jika diletakkan di tanah. Tiket masuk ke londa Rp. 10.000, untuk masuk ke dalam goa kita perlu pemandu dan lampu, untuk penerang seharga Rp. 30.000, untuk pemandu seihklasnya. Dalam goa banyak banget tengkorak yang umurnya ratusan taun, ada juga mayat baru dalam peti yang belum lama meninggal. Sepasang tengkorang yang mereka namai romeo dan juliet menurut cerita adalah sepasang sepupu, karena marganya sama yang berarti masih keluarga, keluarga dari kedua belah pihak menentang, lalu mereka bunuh diri. Katanya ceritanya begitu hehehe.











**Lemo
Lemo tidak sedramatis kete kesu dan londa, lemo merupakan tebing dengan jendela2 penyimpanan mayat yang masih digunakan sampai sekarang, di sebelah tebing terdapat sawah dengan gubuk kecil untuk pembuatan patung orang2 yang telah meninggal.


**Kambira
Di kambira terdapat makam bayi. Jika orang dewasa dan bayi yang telah memiliki gigi bisa dimakamkan di batu, kalau bayi yang belum memiliki gigi di makamkan di pohon, saat ini pohon ini sudah tidak digunakan lagi, selain sudah rapuh tradisi ini juga jarang sekali digunakan saat ini. Tiket masuk kambira Rp.10.000.





**Batu Tumonga
Kondisi jalan dari rantepao ke batu tumonga tidak begitu bagus, jauh dan agak horor hahaha. Tapi saya suka tempat ini :D, menawarkan view padi menguning dari persawahan yang berundak, tebing tinggi dan kota rantepao dari ketinggian, hawanya juga dingin tapi hangat karena matahari yang ketika kami kesana lagi cerah. Jangan berpikir di tempat melihat kota rantepao dari atas ada plang atau tanda jalanya ;-p, jadi liat foto ini aja ya, dan berada di dekat sebuah penginapan yang lumayan bagus di pinggir jalan. Jarak tempuh dari rantepao ke batu tumongan kurang lebih 1-1,5 jam tanpa hujan.









**Lo’ko Mata
Dari batu tumonga lanjutkan saja perjalanan, jangan lewati jalan yang digunakan saat berangkat, karena tidak jauh dari batu tumonga ada lo’ko mata, seperti makam batu lainnya lo’ko mata menyimpan banyak jenazah, namun kita tidak akan melihat tengkorak karena jendela penyimpan jenazah ditutup dan di kunci, hanya saja batunya berbentuk lingkaran cantik :D. Dari batu tumonga ikuti jalan aspal sampai pertigaan dengan tanda jalan kecil, ke kiri arah tikala dan arah kanan ke lo’ko mata. Dari pertigaan ke lo’ko mata kurang lebih 3 km, dari lo’ko mata berjalanlah kembali ke pertigaan untuk menuju tikala, dari tikala, rantepao tidak jauh. Kondisi jalan dari lo’ko mata ke tikala bisa dibilang wow banget, naik turun, aspal lubang, untung kami kurus jadi kemungkinan patah per motor kecil lah yah hahaha. Selama perjalanan dari rantepao – batu tumonga – lo’ko mata – tikala banyak banget tongkonan, hampir tiap rumah punya tongkonan.











**Tilanga
Dari lo’ko mata masih tengah hari, kami gaktau mau kemana lagi, jadi kami ke tilanga, sebenernya bukan tujuan wisata kami, tapi dari pada diem nganggur ;-p. Tilanga hanya merupakan kolam yang biasa dipakai untuk pemandian masyarakt sekitar, menurut masyarakat setempat kolam ini hanya terisi kala musim hujan, kalau musim kering jarang ada airnya. Tikat masuk tilanga Rp. 10.000




**Karasik
Jika tidak sempat ke bori untuk melihat batu menhir, ke karasik saja, tidak jauh dari perempatan rantepao, letaknya di belakang rumah orang haha.




Back to makassar


Jam 5 sore dah kelar, balikin motor trus yang jaga penginepan baik banget nyuruh kami istirahat di kamar kosong sampai kami pulang jam 8 malem, free, gratis :D. Jam check in dan check out di wisma maria 1 bersahabat banget, kami check in jam 8 pagi dan check out jam 1 siang, jika setelah check out masih mau jalan2, titipkan saja tas di customer servicenya. Kalau dari tana toraja mau langsung ke bandara bisa aja, tinggal bilang ke sopirnya untuk diturunkan di bandara, bakalan di turunin tepat di depan air mancur dekat keberangkatan ;).

happy jalan jalaaaaannn

Komentar

  1. Hallo Kak.. Ada CP sewa motor di toraja nggak?
    Saya cari-cari di internet kok susah banget dapetnya T_T

    BalasHapus

Posting Komentar